admasyitoh.com

Insto Dry Eyes, Solusi Mengatasi Mata Kering Si Digital Savvy

33 comments

penyebab mata kering dan solusinya

Apa yang pertama kali kamu pikirkan ketika mendengar kata ‘mata kering’? Sensasi perih, kering, gatal, sepet, panas, ngeres kayak ada yang mengganjal, pokoknya serba nggak nyaman di mata. Betul? Tapi sadar nggak sih, sebagai ibu rumah tangga maupun digital savvy kita rawan sekali—atau bahkan pernah—mengalami sindrom mata kering? Sebetulnya apa itu mata kering? Bagaimana cara mengatasinya?

Nah, di artikel ini aku akan sedikit membahas tentang penyebab mata kering dan solusinya. Dalam dunia medis, mata kering dikenal dengan istilah keratoconjunctivitis sicca. Wah, susah ya bacanya. Intinya, digital savvy seperti generasi sekarang ternyata sangat mungkin mengalami mata kering atau dry eyes syndrome meski belum memasuki usia senja.

digital savvy adalah

Kabar buruknya, jika sindrom ini tidak diatasi dengan baik, maka bisa berdampak negatif bagi kehidupan. Tapi tenang, aku juga punya kabar baik untuk para digital savvy supaya mata tetap sehat dan tidak kering. Stay tuned!

Pengalaman Terkena Sindrom Mata Kering

Suamiku pernah tiba-tiba mengeluh saat pulang kerja, “Bun, mataku kok rasanya nggak enak ya, ngeres, kayak ada yang ngganjel.” Ini bukan pertama kalinya suamiku mengeluh seperti itu. Seingatku sudah kali ketiga dalam beberapa bulan terakhir. Meski keluhannya sama, tetapi yang dikeluhkan selalu mata yang berbeda—kadang yang kanan, kadang yang kiri.

Aku jadi ingat ketika masih kuliah. Awalnya aku tidak berkacamata. Suatu hari aku merasakan gejala yang sama persis seperti suamiku, yaitu mata terasa mengganjal, ngeres dan tidak nyaman. Kejadian seperti ini sering aku alami, sampai akhirnya aku pernah salah mengenali orang lain karena tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas dari kejauhan. Malu banget dong salah sebut nama temen sendiri!

Aku harus menyipitkan mata untuk bisa melihat dengan jelas. Karena merasa ada yang tidak beres, aku kemudian memeriksakan mataku. Hasilnya ternyata mataku silinder dan minus (miopi, rabun jauh). Sejak saat itu sampai sekarang, aku tidak bisa lepas dari kacamata, terutama kalau harus melihat dari jarak jauh.

Yang membuatku lebih khawatir saat itu adalah aku punya riwayat mata alergi sinar matahari (conjunctivitis vernal) sejak TK. Kelainan mata ini baru sembuh total saat aku berusia 15 tahun.

Seandainya tidak diperiksakan ke dokter spesialis mata, aku bisa saja kehilangan penglihatanku, karena menurut dokter obat untuk penyakit ini sangat khusus dan tidak boleh sembarangan. Tidak bisa memakai obat-obat tetes mata atau salep yang dijual bebas di pasaran.

Tapi itu dulu, sudah bertahun-tahun yang lalu.

Meski demikian, pengalaman-pengalamanku terkait sakit mata, sekarang membuatku jadi lebih waspada dan aware dengan kondisi mata sendiri maupun orang-orang yang aku sayangi. Gejala yang aku alami saat kuliah dan yang dialami suamiku beberapa waktu lalu, sebetulnya masih tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan alergi saat aku kecil.

Berhubung yang suamiku alami sudah bukan yang pertama kali, tentu ada kekhawatiran tersendiri, meskipun aku tidak heboh dan panik. Aku lantas memastikan kondisi matanya.

“Enggak. Wong ayah di kantor kerja laptop terus, nggak beraktivitas yang ada debu-debunya. Ya tiba-tiba aja rasanya ngeres pas mau pulang kerja tadi.”

Tidak merah, tapi memang terlihat keruh dan berair. Aku menawarkan suamiku untuk periksa ke dokter, tetapi ia menolak. Ditunggu aja dulu perkembangannya besok atau beberapa hari ke depan, kalau membaik tidak perlu ke dokter.

Alhamdulillah, syukurlah gejala yang ia alami mereda setelah beberapa hari. Aku lupa berapa persisnya, yang jelas tidak sampai satu minggu. Sebetulnya aku sempat ngide untuk beli obat tetes mata di apotek. Tapi, lagi-lagi suamiku menolak.

Kenapa obat tetes mata? Sebab, apa yang dialami suamiku cocok dengan gejala mata kering yang aku baca di internet. Ok, fix! Ini mata kering alias dry eyes syndrome. Apalagi suamiku jelas-jelas mengatakan ia bekerja menghadap layar laptop terus-terusan. Aku semakin yakin kalau ia mengalami mata kering. Obat tetes mata bisa menjadi cara pertama untuk mengatasi mata kering.

Meski tidak gawat, sindrom ini memang cukup mengganggu penglihatan. Kalau tidak diatasi dengan benar dan dibiarkan berlarut-larut barulah bisa menimbulkan komplikasi yang lebih serius.

Penyebab Mata Kering dan Solusinya

Seperti yang aku sebutkan di awal, dalam dunia medis sindrom mata kering disebut dengan istilah keratoconjunctivitis sicca. Dry eyes syndrome ini bisa dialami oleh siapa saja, namun faktor risikonya meningkat pada orang yang lanjut usia.

sindrom mata kering

Dilansir dari laman Alodokter, air mata terdiri atas air, garam, minyak, lendir beserta antibodi protein. Air mata ini berfungsi untuk melumasi permukaan mata agar tetap halus dan tidak kering. Antibodi yang ada di dalamnya juga berperan untuk melindungi mata dari benda asing yang mengganggu serta kuman penyebab infeksi.

Pada kondisi normal, air mata akan membasahi permukaan mata ketika berkedip. Tetapi pada kondisi mata kering, komposisi air mata mengalami gangguan. Akibatnya, permukaan mata jadi tidak terlumasi dengan cukup. Lalu apa saja gejalanya?

a. Gejala Mata Kering

Gejala mata kering yang dialami setiap orang bisa jadi berbeda, dari yang ringan sampai yang berat. Gejala ini bisa terjadi pada salah satu mata atau keduanya. Yang dialami suamiku di salah satu sisi mata termasuk gejala ringan sebab bisa menghilang dengan sendirinya tanpa perlu penanganan serius. Namun, dalam beberapa kasus ada yang membutuhkan penanganan medis.

Menurut Hellosehat, mata kering bisa menyebabkan kehilangan penglihatan sebagian, jika terjadi cukup serius dan tidak ditangani dengan baik. Meski sangat jarang, kehilangan penglihatan total akibat mata kering juga mungkin terjadi.

“Beberapa orang juga mengalami air mata ‘palsu’ walaupun kondisi mata kering. Hal ini terjadi karena mata tidak memiliki kelembapan yang cukup, sehingga mata mengirim sinyal darurat melalui sistem saraf untuk meminta lebih banyak pelumas. Air mata darurat yang dihasilkan—bahkan sampai menetes ke pipi—ini hanya mengandung air dan tidak memiliki komposisi air mata normal. Air mata ‘palsu’ ini memang membilas kotoran, tetapi tidak mampu melembapkan mata dengan baik.” — Hellosehat

Secara umum, orang yang mengalami sindrom mata kering akan mengalami gejala-gejala sebagai berikut.

gejala mata kering

Meski tidak serius, bisa sembuh dengan penanganan mandiri, tetapi kondisi mata kering tetap bisa menimbulkan komplikasi atau bahaya, misalnya peradangan, nyeri, bisul hingga luka kornea. Kapan harus ke dokter? Jika gejala yang dirasakan terjadi secara terus-menerus, semakin parah dan tidak membaik setelah beberapa hari bahkan setelah melakukan penanganan mandiri, tidak ada salahnya untuk memeriksakan mata ke dokter.

b. Bahaya Mata Kering

Mata kering yang ringan biasanya hanya menimbulkan iritasi tanpa efek jangka panjang. Tetapi jika gejala memburuk dan tidak diobati dengan benar, maka akan menyebabkan komplikasi atau bahaya mata kering. Komplikasi ini berupa:

  • Infeksi mata
  • Konjungtivitis
  • Kerusakan kornea mata
  • Ulkus kornea (luka terbuka pada kornea, termasuk kondisi darurat mata)
  • Gangguan penglihatan

Selain itu, sindrom mata kering secara tidak langsung juga bisa menurunkan kualitas hidup, sebab gangguan penglihatan akan menghambat aktivitas sehari-hari seperti membaca, mengemudi kendaraan, atau mengetik dan pekerjaan yang berhubungan dengan layar digital lainnya.

Oleh karena itu, segera beri pertolongan pertama jika kita atau orang di sekitar kita mengalami gejala mata kering, ya! Supaya tidak terjadi komplikasi membahayakan yang justru semakin merepotkan.

c. Penyebab Mata Kering

Sebetulnya apa sih yang menyebabkan mata kering? Menurut beberapa sumber, mata kering bisa disebabkan oleh beberapa. Aku mencoba merangkumnya menjadi lima poin.

penyebab mata kering

1) Berkurangnya produksi air mata 

Air mata dihasilkan oleh kelenjar mata. Penurunan atau berkurangnya produksi air mata ini bisa disebabkan oleh beberapa kondisi seperti penuaan, perubahan hormon (pada wanita), gangguan kelenjar air mata akibat terapi radiasi atau laser, konsumsi obat-obatan tertentu (antihistamin, dekongestan, antidepresan, obat hipertensi, obat jerawat, obat penyakit Parkinson dan terapi pengganti hormon).

2) Penguapan air mata terlalu cepat

Jika salah satu komponen air mata tidak cukup jumlahnya, terutama minyak, maka air mata akan lebih cepat menguap. Peningkatan penguapan air mata juga diperparah oleh beberapa kondisi misalnya orang yang jarang berkedip saat membaca, adanya alergi pada mata, kekurangan vitamin A, dan penyumbatan pada kelenjar minyak (meibom).

3) Gangguan komponen air mata

Komponen-komponen penyusun air mata sejatinya tersusun atas tiga lapisan, yaitu lapisan lemak, lapisan cairan dan lapisan lendir. Ketiga lapisan inilah yang menjaga mata tetap lembap dan bersih. Gangguan pada salah satu lapisan komponen ini bisa menyebabkan mata menjadi kering. Sementara, gangguan lapisan itu sendiri juga bisa ditimbulkan karena beberapa hal seperti perubahan hormon, penyakit autoimun, peradangan kelenjar air mata serta alergi pada mata.

4) Kondisi medis

Beberapa kondisi medis yang berdampak pada fungsi kelenjar untuk menghasilkan air mata di antaranya adalah diabetes, rheumatoid arthritis, lupus, skleroderma, sindrom Sjogren, gangguan tiroid, Bell’s Palsy, dermatitis kontak, HIV, alergi serta defisiensi vitamin A. Selain itu, adanya masalah pada struktur kelopak mata juga bisa menyebabkan mata kering.

5) Penyebab dari luar 

Faktor dari luar yang bisa menyebabkan sindrom mata kering di antaranya adalah penggunaan lensa kontak, kosmetik atau makeup, cuaca kering dan berangin, polusi udara, debu dan asap, lingkungan ber-AC serta berada di tempat tinggi.

Aktivitas kita ternyata juga bisa menimbulkan sindrom mata kering terutama yang membutuhkan konsentrasi visual seperti membaca, menulis atau bekerja di depan layar monitor. Aktivitas-aktivitas seperti ini cenderung membuat mata jarang berkedip sehingga lapisan air mata lebih cepat menguap dan berujung pada kondisi mata kering.

Karena itulah, tidak heran jika suamiku mengeluhkan gejala seperti yang aku ceritakan di awal. Pekerjaannya sebagai engineer, yang harus membuat desain bangunan dan sebagainya, membuat ia harus berlama-lama menatap layar monitor. Selesai bekerja pun masih tidak bisa lepas begitu saja dari layar digital terutama handphone. Sebab, segala bentuk aktivitas seperti komunikasi, belanja, transaksi keuangan, hingga hiburan, dilakukan dari handphone.

Aku pun rupanya tidak jauh berbeda. Sebagai ibu rumah tangga sekaligus bloger, aku juga mengandalkan layar digital untuk aktivitas sehari-hari. Mulai dari menulis blog, membuat desain grafis, berbelanja online, webinar, sampai nonton drama Korea, aku lakukan dengan layar laptop dan handphone. Yah, boleh lah kalau mau dikatain si paling digital savvy. Sadar diri, aku memang sebergantung itu dengan teknologi digital ini.

Insto Dry Eyes: Solusi Paten, Mata Kering Langsung Absen!

Sindrom mata kering memang bisa dicegah dan ditangani secara mandiri selama gejala yang timbul masih ringan dan tidak serius. Beberapa cara yang bisa terapkan untuk mencegah mata kering yaitu:

  • Menjaga mata agar tidak langsung terkena angin, kipas, AC atau pengering rambut
  • Menggunakan kacamata pelindung saat cuaca berangin dan panas
  • Berkedip secara teratur jika sedang membaca atau bekerja dengan layar monitor
  • Membatasi waktu bekerja dengan layar monitor
  • Mengistirahatkan mata atau memejamkan mata sejenak
  • Menggunakan pelembap udara di rumah atau kantor agar udara tidak kering
  • Menghindari polusi udara, lingkungan yang berdebu atau asap
  • Tidak merokok
  • Minum air putih yang cukup
  • Tidur yang cukup dan teratur
  • Menggunakan kosmetik atau makeup untuk mata sewajarnya
  • Mengurangi pemakaian lensa kontak

Meski bisa dicegah, tetapi risiko terkena sindrom mata kering ini tetap tinggi bagi para digital savvy sepertiku dan suami. Dengan aktivitas digital yang tinggi, sekaligus berkaca dari pengalaman kami, kini aku lebih aware tentang kondisi mata. Ketika gejala mata kering muncul, aku langsung mengupayakan penanganan mandiri di rumah. Cara mengatasi mata kering yang biasa aku lakukan adalah sebagai berikut.

cara mengatasi mata kering

Sejak mata kering yang dialami suamiku terakhir kali, aku selalu menyediakan Insto Dry Eyes di rumah, sebagai pertolongan pertama ketika mata kering melanda. Pelembap mata kering satu ini merupakan #SolusiMataKering paling tepat karena mudah sekali ditemukan di pasaran. Produk ini dijual bebas di minimarket, marketplace dan apotek dengan harga yang sangat terjangkau.

Selain itu, #InstoDryEyes mengandung bahan aktif hydroxypropyl methylcellulose yang memberikan efek pelumas, persis seperti air mata asli. Bahan aktif ini tidak cuma berfungsi sebagai pelumas buatan untuk mata, tetapi juga mampu meredakan iritasi mata ringan yang disebabkan oleh kekurangan produksi air mata.

obat tetes mata insto dry eyes

Botolnya yang mungil, kemasan 7.5 ml, membuat obat tetes mata ini sangat praktis dibawa kemana-mana. Cukup dimasukkan ke dalam saku jaket atau tas kerja. Kalau bepergian keluar kota juga tidak memakan tempat di dalam tas bawaan.

Warna biru dan hijau kemasannya seolah memberi isyarat bahwa ‘air mata buatan’ satu ini mampu memberikan sensasi kesegaran setelah diteteskan di permukaan mata yang kering dan gatal. Benar saja, setelah memakai #InstoDryEyes, mata kering tidak lagi menjadi drama. Aku dan suami mempercayakan urusan mata kering pada si botol mungil ini.

Nyess! Seperti ada sengatan yang sejuk saat permukaan mata dibasuh dengan obat ini. Sensasi ngeres seperti berpasir seolah langsung dibilas bersih. Mata seketika sejuk, segar dan jernih. Tak lama kemudian rasa perih, sepet dan pegal pun pergi. Kami pun siap beraktivitas kembali.

Nah, aku dan suami sudah merasakan sendiri khasiat #InstoDryEyes sebagai #SolusiMataKering. Bagaimana denganmu? Kalau kamu mengaku digital savvy, tidak ada salahnya menyediakan produk ini di kotak obat pribadi sebagai upaya pencegahan sekaligus senjata mengatasi mata kering. Yuk, mulai jaga kesehatan mata agar aktivitas tetap lancar dan kualitas hidup makin meningkat. 

#SolusiMataKering untuk para digital savvy? Cuma #InstoDryEyes yang paten! Mata kering dijamin langsung absen!

Referensi

  1. Mata Kering - https://www.alodokter.com/mata-kering
  2. Sindrom Mata Kering, Kenali Penyebab, Gejala dan Cara Menanganinya - https://www.alodokter.com/sindrom-mata-kering-kenali-penyebab-gejala-dan-cara-menanganinya
  3. Mata Kering - https://www.halodoc.com/kesehatan/mata-kering
  4. Mata Kering - https://hellosehat.com/mata/mata-lainnya/penyebab-mata-kering-dan-cara-mengatasi/

Alfia D. Masyitoh
Sometimes you may find me as Marcellina Kim. Lifestyle blogger, content writer and clodi enthusiast who loves EXO Baekhyun and SF9 Rowoon. Part of EXO-L and Fantasy.

Related Posts

33 comments

  1. Baruuu mau ceng-cengin.. "Eciyeee, si paling digital savvy".
    Trus ada cermin di depan akuh.
    Nah, syape yang selalu duduk depan laptop buat nge-bucin?

    Ampuun bebeeb..
    Huhuh..

    Dan beneran kalau masalah mata ini gak segera ditangani dengan solusi yang tepat, bakalan makin makin parah siih.. Alhamdulillah, berjodoh dengan Insto Dry Eyes. Jadi dirimu dan ayangbeb tetep sehat meski aktivitas di depan gadget butuh waktu yang panjang.

    ReplyDelete
  2. Memang ga nyaman ya kalao mata kering apalagi sebagai orang yang berkacamata harus berkali-kali lepas kacamata untuk mengucek mata yang rasanya gatal dan perih, dan Insto adalah solusi terbaik untuk mata saya

    ReplyDelete
  3. Pantas saja mata kering dan gatal, hari-hari kita pakai untuk bekerja di depan laptop. Selain nutrisi dari dalam tetap butuh juga booster dari luar supaya mata bebas dari kekeringan yang berujung kucek-kucek dan buat iritasi.

    ReplyDelete
  4. Bloger-bloger wajib waspada nih, sama yang namanya dry eyes. Kerasa memang kadang-kadang keluar air mata sendiri habis menatap laptop lama-lama. Nggak salah kalau selalu menyediakan Insto Dry Eyes di rumah.

    ReplyDelete
  5. Masalah mata kering ini emang terlihat sepele ya tapi kalo dibiarkan efeknya bisa jadi bahaya juga. Makanya saya juga suka sedia Insto sebagai salah satu senjata yg ampuh. Tapi yang pasti selain obat tetes mata kita juga harus jaga kesehatan mata kayak makan makanan bernutrisi hingga istirahat dr paparan gadget yg terus menerus

    ReplyDelete
  6. Mata kering bukan karena sering dijemur, penyebabnya adalah kelelahan mata yang harus dirawat dengan baik.

    ReplyDelete
  7. Pernah punya pengalaman parah dengan mata. Merah dan kering dan ke apotik direkomendasikan lah insto.. dari sana jadi selalu simpan dalam tas

    ReplyDelete
  8. Penting banget nih untuk aku yang seharian natap layar monitor. Insto ini aman digunakan setiap hari mbak?

    ReplyDelete
  9. Pernah habis pakai soft lens seharian, begitu dibuka, wakkkk terasa kering sekali. Dikedippun masih terasa kering. Solusinya emang harus pakai obat tetes mata yang aman yaitu Insto Dry Eyes

    ReplyDelete
  10. memang kalau kelamaan di depan komputer itu bikin mata kita jadi nggak nyaman ya. perlu banget nih sedia insto buat mengatasi gejala mata kering

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya kak samaan kita, ini selalu ada di tasku, insto buat gejala mata kering.

      Delete
  11. saya salah satu pengguna insto dry eyes, emang nyaman banget dimata. sekejap saja mengatasi mata kering apalagi keseharian bekerja di depan layar

    ReplyDelete
  12. Mata kering itu rasanya nggak nyaman banget. Pegel, perih, berair, dan beberapa gejala lain. Tapi sekarang jangan khawatir karena adz Insto Dry Eyes solusinya.

    ReplyDelete
  13. Bekerja di depan layar laptop dan ponsel agak sulit untuk menghindari mata kering ya kak. Aku sering kayak gitu. Pengen stok Insto di rumah biar mata enggak banyak masalah.

    ReplyDelete
  14. Aku fokus ke pengalaman Kakak soal mata. Soalnya related sama kondisi mataku saat ini. Mataku sekarang minus dan silinder parah. Agak susah juga buat liat karena harus fokus dulu. Aku jadi semangat sih buat nabung benerin mata ini

    ReplyDelete
  15. Bagi pekerja yang dikantoran dan selalu natap PC emang wajib banget sedia Insto buat nanganin mata kering

    ReplyDelete
  16. Dampak mata kering lumayan berbahaya juga, ya, ternyata. Harus banget menjaga kesehatan mata kita nih. Tapi memang kalau sudah depa laptop, kadang suka lupa waktu banget, tau-tau mata udah kerasa kering dan perih aja. Untung ada Insto Dry Eyes, ya

    ReplyDelete
  17. Sebagai biker, saya merasakan sekali kalau mata kering itu tidak enak...jadi selalu sedia obat tetes mata dalam tas

    ReplyDelete
  18. Mengena banget nih kak, soalnya memang benar sebagai digital savvy kita kudu aware buat jaga mata biar tetep sehat yak.
    Jangan biarin deh mata kering lama-lama, karena dampaknya nggak baik

    ReplyDelete
  19. Terpapar atau berada di dalam ruangan ber-AC berjam-jam memang bisa sekali jadi penyebab mata kering ya Kak. Kadang ketika sedang beraktivitas atau bekerja kita sering tidak sadar dengan hal ini. Untuk itu punya stok tetes mata seperti insto ini perlu juga ya untuk pencegahan dan solusi cepatnya jika mata sudah terlanjur kering.

    ReplyDelete
  20. Sekarang orang jadi gampang kena mata kering, selain karena terpapar banyak radiasi dari layar ponsel/laptop, kadang kerja di ruangan berAC juga mendukung hal itu. Belum lagi pas keluar dari kantor kena panas dan polusi. Duhh mata langsung memerah kalau udah sampe rumah.

    ReplyDelete
  21. untung ada insto dry eyes ya mbak, bisa jadi pengobat mata ketika mata kering melanda bagi si digital savvy

    ReplyDelete
  22. Memang rasanya enggak enak banget kalau mata jadi perih dan ada yang mengganjal
    Namun, ya kondisi saat ini banyak hal yang memerlukan gadget jadi ya lebih banyak interaksi dengan gadget
    Penggunaan insto dry eyes dapat jadi solusi

    ReplyDelete
  23. Digital savvy sering terpapar layar, mata jadi kering
    Untung ada insto dry eyes ya

    ReplyDelete
  24. Hoo dulunya mbak Al malah tidak berkacamata. Efeknya lumayan bikin malu juga ya salah sebut nama temen, wkwk. Paling nggak nyaman banget memang mengalami sindrom mata kering, jadi nggak bisa beraktivitas.

    Aku juga sama pakai Insto Dry Eyes, work banget di aku sampai suami juga ikutan pake Insto Dry Eyes atas saran dari aku. ehh malah dimasukkan ke tas kantornya coba, haduuuh beli sendiri dong :(

    ReplyDelete
  25. Kalau soal mata emang wajib dijaga. Kalau sedikit aja ada masalah, perlu segera ditangani biar gak jadi serius

    ReplyDelete
  26. Akhir-akhir ini banyak yang nulis perihal mata kering. Sampai sekarang alhamdulilah masih bermata dua, tidak bermata empat. Namun, kok, ya dirasa-rasa kayak yang lelah gitu mataku ini. Harus bisa atur waktu nih dan sedia Insto juga buat jaga-jaga.

    ReplyDelete
  27. saya udah pake insto dry eyes sebulan ini dan cocok. emang sering banget ngalamin mata kering juga karena kerja kan emang depan laptop dan tablet

    ReplyDelete
  28. Ooh mata terasa mengganjal itu akibat mata kering juga? Suka kedip-kedip tanda mata kering? Lha itu aku mah sering...beneran ndak tau kalo gejalanya seperti itu. Jadi harus sedia insto juga nih buat jaga-jaga

    ReplyDelete
  29. sekarang pas sudah divonis mata plus dan memakai kacamata sudah langsung nyetok insto

    ReplyDelete
  30. Ampun banget ya kak kalau udah mata kering tuuhhh. Untung ada Insto

    ReplyDelete
  31. Insto dry eyes sekarang selalu tersedia ditas, Pas mata terasa kering langsung pakai insto dry eyesnya.

    ReplyDelete
  32. Sepanjang pengamatanku, ternyata banyak yang mengira obat tetes mata sama dengan cairan soft lens. Jadi ya... gitu deh.

    ReplyDelete

Post a Comment