admasyitoh.com

Tetap Produktif Selama Berpuasa

Puasa di bulan Ramadhan adalah kewajiban bagi setiap umat Islam. Tidak bisa dipungkiri memang selama berpuasa energi tubuh tak sebesar hari-hari biasa ketika tidak berpuasa. Nah, alasan inilah yang sering dijadikan kambing hitam oleh beberapa orang yang tidak bertanggung jawab, untuk bermalas-malasan atau malah lari dari kewajiban. Sayang sekali bukan? Puasa yang seharusnya menambah tabungan pahala, justru dijadikan alibi untuk menghindari tanggung jawab. 

Memang, selama berpuasa asupan makanan yang menjadi sumber energi sehari-hari berkurang. Tubuh secara umum lebih lemah dan lemas. Tapi hal ini tidak boleh digunakan untuk memupuk rasa malas. Puasa harusnya membuat kita lebih sehat. Bukan berarti harus ngotot bekerja dengan keras. Lakukan tanggung jawab sesuai kemampuan. Dan tetap beraktivitas sebagaimana biasanya. Banyak kok caranya supaya kita tetap produktif selama menjalani ibadah puasa. Mau tahu? Simak uraian di bawah ini, ya! 

1. Istirahat malam yang cukup

Di bulan Ramadhan kita perlu beradaptasi dengan keadaan, karena ada sedikit perubahan rutinitas harian terutama jadwal kegiatan. Kita juga harus bangun pagi lebih awal untuk santap sahur. Kalau melewatkan sahur pun disayangkan, karena justru kita tidak akan mendapat asupan makanan untuk bekal energi sepanjang hari. Nah, kita bisa menyiasatinya dengan berangkat tidur lebih awal. Selepas mengerjakan salat tarawih, manfaatkan waktu sebaik-baiknyanuntuk mengerjakan tugas atau tanggung jawab kita. Batasi waktunya, misalnya sampai jam 22.00, jangan sampai begadang semalaman karena pasti akan mengantuk keesokan harinya. Jauhkan distraksi media sosial dan gadget. Utamakan tidur yang berkualitas agar tubuh kembali segar ketika bangun nanti. Jangan lupa berdoa ya, supaya Allah melindungi dan menjaga kita sepanjang malam. 

2.Tidur siang secukupnya

Selain malam hari, manfaatkan juga waktu istirahat siang untuk tidur meski sekejap. Kalau hari-hari biasanya kita punya waktu makan siang, nah selama bulan puasa alokasi waktu ini bisa digunakan untuk tidur siang. Selepas salat dzuhur misalnya. Lumayan meski cuma 30 atau 45 menit, itung-itung merecharge kembali pikiran dan kondisi tubuh yang mulai lesu. 

3. Tidak tidur setelah sahur

Meski mengantuk, berusahalah menahan diri untuk kembali tidur selepas makan sahur. Kebanyakan orang menganggap tidur setelah sahur adalah membayar hutang tidur malam yang harus berkurang karena bangun lebih awal. Padahal tidur setelah sahur justru akan membuat kita lemas ketika bangun pagi. Ditambah lagi rasa malas yang melanda untuk beranjak dari kasur dan selimut hangat. Oleh karena itu, lebih baik mengerjakan kegiatan yang produktif seperti mengaji, dilanjutkan dengan salat shubuh lalu olahraga ringan. Aktivitas seperti ini akan membuat tubuh lebih sehat, segar dan bugar, serta jauh dari kata malas. Sekaligus mempersiapkan tubuh untuk menghadapi aktivitas seharian. Daripada digunakan untuk tidur, lebih baik kalori dari makanan santap sahur disalurkan untuk beribadah dan kegiatan yang positif lainnya. 

4. Memperhatikan asupan makanan ketika sahur dan berbuka

Perhatikan asupan nutrisi yang kita peroleh selama berpuasa. Misalnya menghindari makanan berlemak tinggi maupun makanan instan untuk santap sahur. Nutrisi yang cukup, seperti karbohidrat, sayur-sayuran dan protein, akan memasok kebutuhan energi yang kita butuhkan untuk bekal aktivitas seharian. Karbohidrat bisa kita peroleh dari nasi, roti, kentang, ubi maupun gandum. Sedangkan protein seperti telur, daging, ayam dan ikan bisa dijadikan lauk untuk menemani makan nasi. Jangan lupa sayur-sayuran hijau seperti bayam dan kangkung. Bila perlu konsumi makanan yang tinggi kalori ketika sahur seperti biskuit dan oat. Cobalah menghindari goreng-gorengan dan mi instan, agar tubuh tidak terlalu lemas selama berpuasa. 

5. Cukupi kebutuhan cairan

Kebutuhan air rata-rata harian harus tetap terpenuhi selama berpuasa. Oleh karena itu buatlah jadwal minum air putih dari rentang waktu berbuka hingga sahur. Pandai-pandailah mengatur waktu minum air putih agar tubuh tidak sampai dehidrasi atau kekurangan cairan. Boleh minum berbagai jenis es buah, tetapi prinsip kebutuhan air mineral harian (rata-rata 2 liter) harus tetap tercukupi. Hindari minum soda, kopi, teh atau minuman berkafein lainnya karena bersifat deuretik dan akan memicu tubuh untuk lebih banyak berkemih atau mengeluarkan cairan. 

6. Buat daftar kegiatan

To Do List atau daftar kegiatan bisa membantu kita untuk tetap produktif selama bulan puasa. Buat atau susunlah berbagai macam kegiatan yang akan kita lakukan seharian atau keesokan harinya, agar aktivitas kita lebih terarah dan fokus. Dengan demikian kita tidak perlu membuang-buang waktu dan tenaga untuk hal-hal yang tidak berguna. Lebih-lebih kalau kita memiliki banyak jadwal, adanya daftar kegiatan akan sangat memudahkan aktivitas kita. Daftar ini juga bisa menjadi pengingat atau reminder bagi kita sendiri lho, sehingga hal-hal penting dan wajib tidak terlewatkan. Kita bisa menyusunnya di buku jurnal harian maupun di gadget yang selalu kita bawa. Apalagi saat ini banyak aplikasi atau tools yang bisa digunakan untuk membuat To Do List, baik di ponsel, tablet maulun laptop. Kita bisa membuatnya sekreatif dan seestetik mungkin untuk menambah semangat kita. Bila perlu catat juga detail-detail penting yang harus kita perhatikan, seperti waktu, tempat, kostum, partner maupun barang apa yang perlu dibawa. 

7. Olahraga ringan

Meskipun sedang berpuasa, seharusnya kita tidak bermalas-malasan untuk olahraga. Oleh karena itu, pilihlah jenis olahraga yang ringan dan tidak menghabiskan banyak energi. Tidak perlu lama, cukup 30 sampai 60 menit per hari. Selain menjaga kesehatan tubuh, olahraga juga bisa membuat kita bersemangat untuk menyongsong hari. Nah, bagi kamu yang punya segudang aktivitas dan tugas, menyempatkan diri untuk olahraga secara rutin juga bisa menjauhkan stres, lho! 

8. Menjalankan ibadah sebaik-baiknya

Sudah banyak sekali dalil yang kita dengar bahwa selama bulan Ramadhan pahala ibadah akan berlipat ganda. Karena itu kerjakan ibadah dengan sebaik mungkin, khusyu', ikhlas dan penuh rasa tawadhu'. Baik itu ibadah wajib maupun sunnah. Perbanyak pula membaca Al-Quran, salawat dan sedekah. Tidak cuma dijanjikan surga, ibadah mampu membentengi diri kita dari perbuatan tercela, termasuk bermalas-malasan. Beribadah dengan sungguh-sungguh juga bisa membuat hati dan pikiran kita tenang dan tetap waras. Dengan hati dan pikiran yang jernih, beraktivitas pun jadi lebih mudah dan tanpa beban. Produktivitas diri pun bisa tetap terjaga. Semangat! 

Alfia D. Masyitoh
Sometimes you may find me as Marcellina Kim. Lifestyle blogger, content writer and clodi enthusiast who loves EXO Baekhyun and SF9 Rowoon. Part of EXO-L and Fantasy.

Related Posts

Post a Comment