admasyitoh.com

Rookie Bloger? Siapa Takut! Ini Caranya Menjadi Blogger Pemula

6 comments

Photo: Samantha Gades via Unsplash

Honestly, tulisan ini termasuk introspeksi bagi diri saya sendiri. Sebagai bloger rookie--saya sebut rookie aja, biar kesannya benar-benar baru debut jadi bloger pemula--saya merasa masih jauh di bawah rata-rata. Jauh dari kata ideal untuk seorang bloger. Tetapi tidak ada salahnya untuk berbagi pengalaman pribadi kepada teman-teman yang mungkin saat ini berada di fase yang sama seperti saya. 

Di tengah gempuran konten-konten digital yang semakin kreatif, di berbagai media sosial, profesi bloger seolah semakin terhimpit dan tersisihkan. Tidak jarang warganet bertanya, hari gini jadi bloger emang masih laku? Atau emang nanti ada yang baca blognya? Pertanyaan-pertanyaan seperti ini tidak jarang membuat para bloger, terutama yang masih rookie, jadi tidak percaya diri. 

Apalagi kalau yang ditanyakan sudah menyangkut urusan duit dan pendapatan. Wah, saya yakin pasti banyak rookie bloger yang merasa minder. Seperti ada batu besar yang tiba-tiba dijatuhkan ke dalam perut. Jlebb! 

Harus diakui memang pendapatan menjadi rookie bloger tidak bisa disejajarkan dengan pegawai sipil maupun karyawan swasta. Tetapi lantas tidak berarti bloger tidak bisa sukses. Bisa kok. Contohnya banyak. Seperti Raditya Dika, yang paling fenomenal. Bang Radit yang sekarang adalah rookie bloger juga beberapa tahun yang lalu. Trinity pasti juga melewati fase rookie sebelum jadi sebesar The Nekad Traveler yang sekarang kamu kenal. 

Berkat ketekunan, kesungguhan dan semangat pantang menyerah, mereka akhirnya bisa mencapai titik yang mungkin didambakan banyak orang. Inilah yang harus diilhami oleh para rookie bloger. Bahwa demi mencapai cita-cita menjadi bloger sukses di masa depan, ada fase rookie dan sederet perjuangan panjang. Sukses tidak bisa diraih secara ujug-ujug atau instan. Pasti ada proses di dalamnya, yang melelahkan dan penuh pengorbanan. 

Lalu, menyoal pertanyaan tadi. Emang blog masih laku? Masih ada yang baca? Dengan percaya diri saya menjawab, masih! Di dunia ini masih banyak orang yang suka membaca blog. Saat ini teknologi digital semakin maju. Akses informasi semakin mudah dan murah. Hal pertama yang orang lakukan ketika menemukan suatu masalah atau pertanyaan adalah Googling. 

Oleh karena itu, tidak ada alasan untuk memandang blog secara timpang atau sebelah mata. Mungkin banyak orang yang lebih menyukai konten-konten vlogger daripada bloger. Tetapi percayalah, menjadi vlogger pemula pun tidak jauh berbeda dengan bloger rookie. Keduanya masih sama-sama newbie. Tentu masih banyak hal yang harus ditingkatkan dan diperbaiki. 

Jadi, menurut penilaian saya, persaingan bloger denga para konten kreator media apapun tetap sama. Sejatinya memang menjadi pemula dalam segala bidang harus kuat dan tangguh. Mau dan mampu belajar untuk mengembangkan diri. 

Nah, sebagai bloger rookie, yang baru setahuan terjun di dunia blogging, saya tentu pernah mengalami insecure. Minder ketika melihat bloger-bloger senior sukses membangun blog mereka. Rendah diri ketika melihat blog sendiri. Ada yang sama? Hal ini wajar teman-teman.

Namun, insecure, minder dan rendah diri tidak boleh menghalangi semangat kita untuk terus memperbaiki diri. Definisi sukses setiap orang boleh jadi berbeda antara satu sama lain. Tetapi bloger yang ideal tentu adalah bloger yang paling banyak menebar atau berbagi manfaat kepada pembacanya. 

Cara-cara berikut ini bisa kamu lakukan sebagai rookie blogger untuk menjadi bloger yang sukses dan ideal sesuai kriteriamu sendiri. Semoga menginspirasi, ya! 

1. Temukan ritme dan konsistensi menulis

Photo: Firmbee via Unsplash
Sebagai rookie, untuk sementara waktu kesampingkan dulu urusan cuan. Memang tidak salah berorientasi pada pendapatan. Tetapi saat ini fokuslah membangun blog yang berkualitas. Urusan cuan itu belakangan, anggap saja bonus dari apa yang kamu usahakan. Anggap lah itu sebagai cita-cita jangka panjang. 

Untuk menjadi blog yang berkualitas, yang paling utama adalah konten. Teruslah menulis. Mungkin sekarang kamu belum menentukan niche blogmu. Tidak masalah. Suatu saat, cepat atau lambat, kamu pasti bisa memutuskannya. Apakah blogmu akan fokus pada niche tertentu atau multi niche

Yang jelas, konsisten menulis adalah yang paling utama. Temukan ritme yang paling sesuai dengan dirimu. Kapan kamu bisa menulis, menyunting dan meluncurkan artikel di blog. 

Ketika sudah memutuskan debut menjadi rookie bloger, menulis hanya karena mood rasanya sudah tidak sesuai lagi. Kamu mempunyai blog yang harus kamu isi agar semakin kaya konten dan kaya manfaat. Jadi, jagalah konsistensi dan komitmen untuk menulis di blog. 

2. Terus belajar dan mengembangkan diri

Photo: Tim Mossholder via Unsplash
Ilmu pengetahuan dan teknologi kian hari kian berkembang. Jangan sampai ketinggalan terlalu jauh dari kemajuan. Tidak terkecuali dunia blogging

Wajib hukumnya bagi rookie bloger untuk belajar. Belajar, belajar dan belajar. Dari berbagai sumber. Google adalah tools yang paling mudah diakses untuk menambah wawasan keilmuan. Kita bisa menggali informasi secara mandiri dan sebanyak-banyaknya sesuai kemauan kita. Apalagi saat ini ilmu-ilmu seputar blogging banyak sekali tersedia di Google. 

Tidak hanya itu, kita juga bisa belajar dari orang yang lebih ahli dengan mengikuti forum diskusi atau seminar. Lebih-lebih di era pandemi seperti sekarang, seminar pun bisa dilakukan secara daring tanpa harus bertatap muka langsung dengan narasumber dalam satu ruangan. Lagipula, banyak kok forum-forum yang bisa kita ikuti. Ada yang berbayar, tidak sedikit pula yang gratis. Tinggal pilih mana yang paling sesuai kondisi kita. 

Selain itu, belajar langsung dari senior dan sesama bloger juga boleh lho! Caranya bisa dengan kontak melalui email atau sosial media. Karena itulah mempunyai relasi dengan sesama bloger menjadi penting bagi seorang rookie

3. Bangun relasi dengan sesama bloger

Photo: Redd via Unsplash
Seperti yang sudah saya singgung di atas, relasi atau networking dengan sesama bloger penting bagi seorang rookie bloger. Kalau ada blog-blog tertentu yang membuatmu tertarik dan sering kamu kunjungi, tidak ada salahnya untuk mengontak langsung si empunya blog. 

Biasanya pemilik blog atau owner/admin akan mencantumkan daftar kontak di blog mereka. Seperti alamat email, nama akun Instagram, YouTube maupun Facebook. Cobalah untuk bersilaturahmi dengannya. Namun ingat, tetap menjaga sopan santun, ya! Jangan lupa memperkenalkan dirimu dengan jelas agar komunikasi kalian lebih nyaman. 

Dari pengalaman saya, memiliki teman sesama bloger sangat bermanfaat untuk aktivitas saya di dunia blogging. Saya mempunyai teman untuk diajak diskusi dan ditanyai jika ada masalah terkait blog. Mereka juga bisa memberi masukan atau saran untuk kemajuan blog kita. 

4. Gabung komunitas bloger

Photo: Toa Heftiba via Unsplash
Apalah artinya menjadi bloger tanpa bergabung dengan komunitas bloger. Networking atau jejaring antar bloger penting untuk eksistensi blog kita. Lebih-lebih bagi rookie bloger. 

Dengan bergabung di komunitas bloger, circle atau lingkup pertemanan dengan sesama bloger akan semakin terbuka lebar. Percayalah, circle seperti ini sangat menguntungkan bagimu! Program-program dari komunitas bloger biasanya dibuat untuk mendukung kemajuan para anggotanya. 

Dari komunitas ini kamu bisa saling mengenal bloger lain, menambah ilmu dan pengalaman di dunia blogging. Tidak jarang komunitas juga mengadakan kelas blogging atau forum diskusi baik daring maupun luring. Kamu juga bisa blog walking ke sesama anggota komunitas dan saling bertukar informasi tentang event atau proyek-proyek kepenulisan.

5. Ikut kompetisi blog atau kegiatan sejenis

Photo: Giorgio Trovato via Unsplash
Nggak salah nih? Masih anak kemarin sore disuruh ikut lomba blog? 

Enggak. Kamu nggak salah baca ya, sayang! Sebagai rookie bloger kamu tetap bisa berpartisipasi dalam berbagai kompetisi blog atau event sejenis, yang infonya sering bertebaran di dunia maya. Memang ada beberapa event yang punya syarat kriteria blog tertentu, seperti sudah TLD, usia blog sekian bulan atau sudah memiliki sekian postingan. Tetapi tidak sedikit juga penyelenggara lomba yang membebaskan kriteria blog pesertanya. 

Dengan mengikuti kompetisi seperti ini kamu bisa menambah pengalaman dan jam terbangmu sebagai bloger. Kamu bisa men-challenge dirimu sendiri serta mengukur sudah sejauh mana kemampuanmu sebagai bloger. Niatkan untuk belajar. Urusan menang kalah sudah biasa dalam setiap perlombaan. Anggaplah menang sebagai bonus, tetapi ilmu dan pengalaman lah yang menjadi goal utamamu. 

6. Ikut kelas blogging

Photo: Product School via Unsplash
Sebetulnya ini masih berkaitan dengan poin nomer 2 di atas. Mengikuti kelas blogging adalah salah satu cara untuk belajar dan mengembangkan diri. Saat ini banyak kok pihak yang sering mengadakan kelas blogging. Mulai dari tingkat basic sampai advanced. Dari yang gratis sampai yang berbayar. 

Uang saku pas-pasan? Tidak masalah. Carilah kelas blogging gratis yang kamu butuhkan. Seperti kelas Blogspedia Coaching yang diselenggarakan oleh Blogspedia asuhan Mbak Marita. Blogspedia sering mengadakan challenge-challenge blogging yang tak jarang hadianya adalah golden ticket untuk mengikuti program Blogspedia Coaching. 

Eits, kabarnya tahun 2022 ini mau ada kelas lagi, lho! Soon... Tertarik mencoba? Let's join! 

7. Ciptakan personal branding

Photo: Ben Kolde via Unsplash
Nah, poin satu ini tidak kalah penting dibanding poin-poin sebelumnya. Bagaimana orang akan tahu kamu seorang bloger kalau kamu tidak pernah mengenalkan dirimu sebagai sebagai bloger? 

Karena itulah ciptakan dan bangun personal branding untuk dirimu sendiri. Di era digital seperti sekarang, personal branding ini bisa kamu mulai dengan mempromosikan artikel blogmu di sosial media. Bisa juga dengan mengubah deskripsi bio akun-akun sosial media. Cantumkan kata bloger di dalamnya. Tujuannya agar orang-orang tahu bahwa kamu sekarang sudah debut sebagai bloger. 

Penutup

Menjadi rookie bloger memang mempunyai tantangan tersendiri. Masih banyak hal yang perlu kamu tingkatkan dan pelajari demi mencapai cita-cita menjadi bloger ideal dan sukses. Kuncinya adalah tetap semangat, pantang menyerah, terus aktif dan tidak bosan untuk belajar. Semoga cara-cara di atas bisa menginspirasi, ya! Salam sukses! 

Alfia D. Masyitoh
Sometimes you may find me as Marcellina Kim. Lifestyle blogger, content writer and clodi enthusiast who loves EXO Baekhyun and SF9 Rowoon. Part of EXO-L and Fantasy.

Related Posts

6 comments

  1. rookie blogger ada titik mula yang pasti dialam. makasih, jadi semangat.

    ReplyDelete
  2. Sya suka dengan tulisan mbak.. sangat bersemangat & penuh gairah.. hehee..

    Ada motivasi didalamnya.. smoga next time kita bisa saling berkolaborasi ya.. trimakasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah, yang penting pembaca enjoy dan bisa bermanfaat, sementara itu udah cukup buat saya. Masih harus banyak belajar dari blogger lain juga, hehe

      Makasih ya sudah mampir, semoga bisa terealisasi kolabnya, soon.. insyaAllah

      Delete
  3. Baca tulisan mbak buat saya tambah semangat dan intropeksi. Memang bagi bloger pemula jangan cari cuannya dulu yah (sambil ingetin diri sendiri). Semua butuh proses asal konsisten. Terimakasih wejangannya, mbak. Salam kenal

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul kak, konsisten dan semangat ini yang susah2 gampang untuk dijaga. Semoga sukses buat semuanya ya! Salam kenal kembali :)

      Delete

Post a Comment