Apakah mata silinder bisa sembuh? Adakah pengobatan khusus yang efektif menyembuhkan mata silinder? Pertanyaan-pertanyaan seperti ini pasti pernah terbesit dalam benak penderita mata silinder sepertiku. Aku merasakan sendiri bagaimana mengganggunya kelainan mata satu ini. Jarak 3 meter saja bagiku sudah buram, harus menyipitkan mata dulu supaya bisa melihat dengan jelas. Kemana-mana harus pakai kacamata, karena semua rambu atau tulisan di jalan pasti nge-blur.
Kabar baiknya, ternyata ada satu prosedur khusus yang efektif untuk mengurangi bahkan menyembuhkan mata silinder. Yup, operasi lasik solusinya! Tindakan medis satu ini digadang-gadang bisa menghilangkan ketergantungan penderita mata silinder pada kacamata atau lensa kontak. Penasaran tentang operasi lasik untuk menyembuhkan mata silinder? Baca artikel ini sampai selesai ya!
Mengenal Mata Silinder atau Astigmatisme
Sebelumnya, mari kita pahami dulu tentang kelainan refraksi mata yang sangat umum terjadi. Kelainan refraksi adalah gangguan mata yang terjadi saat cahaya yang masuk ke dalam mata tidak bisa jatuh ke retina.
Simpelnya, kelainan refraksi mata adalah gangguan mata yang tidak bisa melihat dengan fokus, penglihatan kabur, tidak jelas atau tidak tajam. Contoh kelainan refraksi mata adalah rabun jauh (miopi), hipermetropi (rabun dekat) dan mata silinder (astigmatisme). Gangguan ini merupakan masalah mata yang paling banyak terjadi pada masyarakat di seluruh dunia, yaitu sekitar 48,99 persen.
Berbeda dengan rabun jauh dan rabun dekat, orang dengan mata silinder tidak bisa melihat dengan jelas pada jarak pandang berapapun, baik jarak jauh maupun dekat.
Penyebab Mata Silinder
Mata silinder atau astigmatisme adalah gangguan refraksi mata yang disebabkan oleh kornea yang bentuknya tidak bulat ideal (lonjong) atau permukaannya tidak rata. Akibatnya cahaya tidak bisa fokus ke retina, sehingga penglihatan jadi kabur atau tidak jelas.
Dalam kondisi normal, kornea mata seharusnya berbentuk bulat seperti kubah dan permukaannya rata. Pada kasus astigmatisme, kornea mata justru bentuknya lonjong atau elips. Hal ini kemungkinan terjadi karena pertumbuhan yang tidak normal sejak lahir atau karena genetik.
Riwayat cedera mata atau tindakan operasi mata juga bisa menjadi penyebab kornea mata permukaannya tidak merata. Kondisi medis tertentu seperti keratoconus (kornea berbentuk kerucut) atau konjungtivitis (peradangan konjungtiva) juga menjadi salah satu faktor penyebab astigmatisme.
Menariknya, kelengkungan kornea ternyata bisa berubah-ubah. Inilah kenapa mata silinder bisa semakin bertambah atau berkurang mengikuti perubahan kelengkungan tersebut.
Gejala Mata Silinder
Kebanyakan orang tidak menyadari bahwa dirinya mengalami mata silinder, terutama saat mata silindernya masih ringan. Keluhan seperti penglihatan kabur biasanya dibiarkan sampai lama, tahu-tahu blur-nya semakin parah dan saat itulah mereka menyadari bahwa ada yang tidak beres dengan penglihatan mata.
Ini pula yang terjadi padaku. Awalnya aku mengira cuma mata kelilipan debu atau kelelahan biasa. Lama-lama aku sadar, untuk membaca tulisan di televisi atau melihat dari jarak jauh aku harus menyipitkan mata dulu. Bahkan aku pernah sampai salah mengenali orang karena pandanganku kabur walau sudah ekstra menyipitkan mata. Di situlah aku sadar, mataku bermasalah dan setelah diperiksa ternyata memang aku mengalami mata silinder. Sejak saat itulah aku tidak pernah lepas dari kacamata.
Pandangan kabur atau blur adalah gejala paling umum yang dialami penderita mata silinder. Gejala lain yang mungkin dialami yaitu:
- Mata terasa tidak nyaman atau tegang
- Harus menyipitkan mata untuk bisa melihat objek dengan jelas
- Sakit kepala terutama di area mata
- Sulit melihat saat cahaya redup atau saat malam
- Mata sulit fokus saat membaca atau melihat layar monitor
Kalau kamu mengalami gejala-gejala di atas dan terasa mengganggu aktivitas sehari-hari, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter mata ya!
Operasi Lasik, Cara Efektif Menyembuhkan Mata Silinder
Sampai saat ini penggunaan kacamata atau lensa kontak masih menjadi solusi yang paling banyak dipilih untuk menangani mata silinder. Kedua alat bantu ini akan membantu penderita mata silinder untuk melihat lebih fokus dan jelas.
Sayangnya, kacamata maupun lensa kontak tidak mampu mengobati dan menghilangkan gangguan mata silinder ini dari akarnya. Teknologi modern yang digadang-gadang mampu mengatasi masalah ini adalah operasi lasik.
Operasi lasik bisa menjadi pilihan efektif untuk mengatasi mata silinder bahkan menyembuhkan secara permanen—walaupun tergantung pada tingkat keparahan keluhan atau kondisi mata itu sendiri.
Lasik atau Laser Assisted In-Situ Keratomileusis adalah prosedur bedah dengan memanfaatkan teknologi laser untuk memulihkan gangguan penglihatan refraksi seperti rabun jauh, rabun dekat dan mata silinder. Lasik dilakukan untuk memperbaiki kondisi kornea sehingga cahaya yang masuk ke mata bisa langsung difokuskan ke retina untuk menghasilkan penglihatan yang jernih dan tajam.
Menariknya, meski disebut dengan operasi pembedahan, lasik ini tidak menggunakan pisau medis sebagaimana layaknya operasi medis. Bahkan, anestesi pun dilakukan tanpa jarum suntik, melainkan anestesi topikal atau bius tetes.
Prosedurnya sangat singkat, hanya sekitar 10-15 menit untuk kedua mata. Semua dilakukan dalam suasana yang nyaman, sehingga minim rasa sakit. Hebatnya lagi, setelah operasi lasik selesai, pasien bisa langsung lepas kacamata atau lensa kontak lagi. Menarik bukan?
Manfaat Operasi Lasik
Dengan tingkat keberhasilan yang tinggi, banyak pasien gangguan refraksi mata yang merasa puas setelah menjadi prosedur operasi lasik. Manfaatnya memang terasa sangat nyata dan berbeda sekali dengan sebelum operasi. Beberapa manfaat operasi lasik di antaranya:
- Menghilangkan ketergantungan pada kacamata atau lensa kontak karena hasilnya bersifat permanen
- Mengurangi potensi alergi atau infeksi akibat penggunaan lensa kontak yang tidak steril
- Meningkatkan kepercayaan diri dan kualitas hidup, sebab pasien tidak perlu lagi tergantung dengan alat bantu visual, aktivitas apapun menjadi lebih leluasa
- Prosedur singkat dan minim rasa sakit karena dilakukan dengan bius tetes, tanpa pisau bedah dan hanya berlangsung sekitar 10-15 menit
- Minim efek samping meski hasilnya permanen, jarang sekali dijumpai kasus komplikasi pasca lasik karena bisa diantisipasi dengan pre-screening sebelum operasi dilakukan
Mitos dan Fakta Operasi Lasik
Harga operasi lasik di Indonesia memang terbilang cukup mahal. Tapi kalau mengingat manfaatnya yang besar, tingkat keberhasilannya yang tinggi serta efeknya yang permanen, harga berapapun rasanya sebanding. Dengan kemajuan teknologi, lasik pun semakin diminati banyak orang sebagai solusi mengatasi mata silinder maupun gangguan refraksi lainnya.
Kebanyakan yang membuat orang ragu untuk operasi lasik adalah karena mitos-mitos yang menyertainya. Mari kita crosscheck!
Nah, itulah informasi seputar mata silinder serta operasi lasik untuk mengatasi mata silinder secara permanen. Dengan besarnya manfaat yang diperoleh dari operasi lasik, tidak heran jika banyak orang yang mempertimbangkan tindakan ini untuk menyembuhkan keluhan gangguan refraksi mata yang dialami. Secara personal, aku tidak akan ragu untuk memilih operasi lasik juga untuk mengatasi ketergantunganku pada kacamata akibat mata silinder. Kamu tertarik lasik juga? Sisihkan uang jajan buat nabung yuk dari sekarang!
Referensi
- Mata Silinder (Astigmatisme) - Penyebab, Gejala, Penanganannya - https://www.klinikmatanusantara.com/id/ketahui-lebih-lanjut/info-kesehatan-mata-dari-kmn-eyecare/artikel/mata-silinderpenyebab-gejala-penanganannya
- Mata Silinder: Apakah Bisa LASIK? - https://www.klinikmatanusantara.com/id/ketahui-lebih-lanjut/info-kesehatan-mata-dari-kmn-eyecare/artikel/mata-silinder-apakah-bisa-lasik
- Manfaat LASIK dan Risikonya yang Harus Anda Ketahui - https://www.klinikmatanusantara.com/id/ketahui-lebih-lanjut/info-kesehatan-mata-dari-kmn-eyecare/artikel/manfaat-lasik-dan-risikonya-yang-harus-anda-ketahui
- Apa Itu LASIK, Solusi Aman dan Cepat Bebas dari Kacamata - https://www.klinikmatanusantara.com/id/ketahui-lebih-lanjut/info-kesehatan-mata-dari-kmn-eyecare/artikel/apa-itu-lasik-solusi-aman-dan-cepat-bebas-dari-kacamata
- Yuk, Cari Tahu Fakta dan Mitos Seputar LASIK! - https://www.klinikmatanusantara.com/id/ketahui-lebih-lanjut/info-kesehatan-mata-dari-kmn-eyecare/artikel/yuk-cari-tahu-fakta-dan-mitos-seputar-lasik
- Tindakan dan Biaya LASIK - https://www.klinikmatanusantara.com/id/tindakan-dan-biaya/lasik

Post a Comment
Post a Comment